Ulama di Inggris Terbitkan Fatwa Soal Al-Qaida dan Aksi Bom Bunuh Diri
|
|
0 comments
Dr. Tahir Al-Qadri, seorang ulama Muslim yang cukup berpengaruh di Inggris, menerbitkan fatwa setebal 600 halaman tentang terorisme, bom bunuh diri dan ideologi kelompok Al-Qaida yang menurutnya menganut prinsip kekerasan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam fatwanya, Al-Qadri menyatakan bahwa Islam melarang pembantaian terhadap orang yang tak berdosa dan melarang aksi bom bunuh diri. Sejumlah ulama, sebelum ini juga sudah ada yang mengeluarkan fatwa yang sama. Namun para pengikut Al-Qadri mengatakan, dalam fatwa Al-Qadri yang diluncurkan di London, penjelasannya lebih luas.
Mereka mengatakan, Al-Qadri juga memuat argumen-argumen teologi point demi point terkait retorika yang kerap digunakan orang-orang yang direkrut Al-Qaida untuk melakukan bom bunuh diri. Dalam fatwa yang diterbitkannya, Al-Qadri yang asal Pakistan menyebut kelompok Al-Qaida dengan sebutan "kejahatan lama dengan nama baru."
Dr Al-Qadri menyusun fatwa itu sejak setahun lalu sebagai respon atas makin meningkatnya aksi-aksi pemboman di Pakistan yang diklaim dilakukan oleh kelompok militan Muslim. Lewat organisasinya, Minhaj Al-Quran International, Al-Qadri akan menyosialisasikan fatwanya itu ke komunitas Muslim di Inggris.
Juru Bicara Minhaj Al-Quran International, Shahid Mursaleem mengungkapkan, kelompok-kelompok ekstrim di Inggris merekrut anak-anak muda Muslim untuk melakukan aksi-aksi bom bunuh diri dengan memberikan pemahaman yang keliru bahwa aksi itu akan mendapatkan pahala dari Allah Swt. Pemahaman keliru inilah yang ingin diluruskan Al-Qadri.
Ketika terjadi peristiwa serangan bom bunuh diri London pada 7 Juli 2005, para ulama Muslim di Inggris mengutuk aksi kekerasan tersebut. Tapi sejumlah ulama di Timur Tengah berpendapat, di daerah konflik seperti di Palestina ada pengecualian dimana aksi-aksi syahid seperti serangan bom bunuh diri dibenarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah.
Di Inggris, Minhaj Al-Quran International merupakan organisasi Muslim yang sedang berkembang. Organisasi yang dipimpin Al-Qadri ini memiliki sekitar 10 masjid di berbagai kota di Inggris dan target dakwah mereka adalah anak-anak muda Muslim. (ln/bbc)
Sumber : eramuslim
Filed Under:
Berita Internasional
Anda dapat turut serta menampilkan artikel anda dalam blog ini dengan mengirimkan email ke :
ats.tsaqofah@gmail.com
ats-tsaqofah@telkom.net
Sertakan pula identitas yang jelas. Terimakasih telah mengunjungi ats-tsaqofah.blogspot.com
0 comments
Trackback URL | Comments RSS Feed