Jama'ah Salafiyah Iraq Menafikan Bai'ah Kepada Al-Qaeda

Ats Tsaqofah - Kelompok Militan Salafiyah menafikan telah membai'ah "Negara Islam Irak", yang menginduk kepada "Al-Qaeda", menurut pernyataan yang diterbitkan situs web pada hari Senin, serta mengisyaratkan bahwa laporan itu sama sekali tidak benar, walaupun memang ada beberapa gelintir orang saja yang bergabung dengan organisasi ini.

Abu Mohammed Al-Iraqi, pemimpin kelompok yang dikenal sebagai "Pasukan Abu Bakar Salafiyah" menyatakan dalam sebuah pernyataan yang dinukil oleh sejumlah situs jihad di Internet, katanya, "sebagaimana dinyatakan dalam laporan mereka (mengisyaratkan kepada Al-Qaeda) bahwa Tentara Abu Bakar telah membai'ah mereka ini sama sekali tidak benar."

Namun dia mengakui terjadinya pembelotan yang tidak terlalu signifikan dari sebagian pihak yang sangat sedikit yang memimpin upaya untuk bergabung dengan "Al Qaeda" dan keberadaan mereka telah terungkap lalu diperintahkan dikeluarkan  dari dalam kelompok yang terlibat dalam perlawanan terhadap pendudukan asing di Irak.

Bukan karena perbedaan manhaj:
Amir Jama'ah Salafiyah mengisyaratkan bahwa kontroversi seputar bergabung dengan "Al-Qaeda" bukan merupakan perbedaan akidah atau manhaj, tetapi hanyalah perbedaan siasat syariah, ijtihad dan hal-hal lain.

Apa yang dikenal sebagai  " Negara Islam Irak" telah mengeluarkan pernyataan yang dinukil oleh sejumlah situs Islam yang menegaskan gugurnya pemimpinnya Abu Omar al-Baghdadi dan asistennya Abu Ayyub al-Misri, dan menegaskan bergabungnya sejumlah besar orang yang setia dengan barisan Negara Islam.

Sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Abu al-Walid bin Abdul-Wahab al-Mashhadani, yang mempresentasikan dirinya sebagai (Menteri Badan Syariat di Negara Islam Irak) mengisyaratkan bergabungnya sejumlah kelompok dengan Negara Islam dipelopori oleh Jama'ah "Abu Bakar al-Salafiyah," yang sebagian besar anggotanya bergabung dengan Negara Islam.

Perlu diisyaratkan bahwa Jama'ah "Pasukan Abu Bakar" Salafiyah adalah organisasi Irak yang berafiliasi kepada Islam Sunni yang telah dikenal dalam operasi penangkapan dan penyanderaan 564 polisi dan tentara dan membebaskan mereka setelah diinterogasi dan yang lainnya masih dalam tahanan, dan baru-baru ini telah menerbitkan 100 film tentang operasi dan aktivitas mereka di Anbar dan Baghdad.

Sumber : voa-islam.com