Longsor Tewaskan 200 Orang di Rio de Janeiro

Para pejabat akan membagi-bagikan ribuan bungkus bantuan yang berisi makanan dan obat-obatan.
Ratusan warga dan petugas penolong bergegas ke lokasi untuk mencari para korban yang tertimbun setelah longsor baru melanda kawasan kumuh di Niteroi, salah satu daerah yangh paling berat terkena di wilayah Rio de Janeiro Raya, Rabu malam.

Media Brazil semua mengatakan sekitar 20 orang yang berhasil ditarik hidup dari timbunan dan bahwa enam orang meninggal dunia. Namun demikian, jurubicara pertahanan sipil, Pedro Machado, setelah itu mengatakan kepada jaringan berita Globo bahwa sedikitnya 200 orang terkubur oleh tanah longsor. Dia mengatakan, siapa pun yang berada di sana pada saat itu kemungkinan besar tewas.

"Kami mendengar suara gemuruh yang sangat keras dan sewaktu kami berpaling, semuanya tersapu," kata warga setempat kepada Globo. Hujan yang sangat deras mulai turun hari Senin sore yang memicu puluhan tanah longsor. Sebagin besar korban adalah penduduk kawasan kumuh yang dibangun di kaki bukit di sekitar Rio, kota kedua terbesar di Brazil.

Walikota Rio, Eduardo Paes, mengatakan sekitar 2.000 keluarga akan dipindahkan dari daerah-daerah yang paling berbahaya, namun tidak menjelaskan secara rinci kapan dan ke mana dipindahkan. Ia mengatakan 4.000 keluarga kehilangan tempat tinggal dan bahwa 10.000 rumah masih terancam bahaya, sebagian besar di daeah-daerah kumuh tempat sekitar 20 persen penduduk Rio bermukim.

Piala Dunia
Sementara upaya penyelamatan masih diteruskan, para pejabat kesehatan akan membagi-bagikan sekitar 70.000 paket. Paket itu berisi makanan, pakaian dan pasok obat-obatan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal atau terputus dari dunia luar akibat banjir dan tanah longsor.

Pemerintah Brazil juga telah mengumumkan program darurat untuk membangun kembali rumah-rumah untuk para keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Pemerintah-pemerintah daerah juga meminta bantuan lebih 200 juta dollar dari pemerintah federal untuk menolong mereka mengatasi dampak bencana longsor itu.

Dinas cuaca nasional Brazil, Inmet, mengatakan curah hujan sekarang ini merupakan yang terlebat dalam 48 tahun belakangan. Para petugas ramalan cuaca mengatakan, hujan akan terus turun tetapi tidak akan selebat kemarin itu.

Rio akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Pesta Olimpiade 2016. Komite Olimpiade Internasional mengatakan pihaknya akan berbicara dengan para pejabat di Rio setelah situasi kembali normal. "Kami tetap yakin Rio akan melaksanakan pesta olahraga yang berkualitas pada tahun 2016," kata pernyaan IOC.

Filed Under: Berita Internasional

Anda dapat turut serta menampilkan artikel anda dalam blog ini dengan mengirimkan email ke :

ats.tsaqofah@gmail.com
ats-tsaqofah@telkom.net

Sertakan pula identitas yang jelas. Terimakasih telah mengunjungi ats-tsaqofah.blogspot.com