Pengakuan Palsu Murtadin Soal Jihad di Amerika

Ats Tsaqofah - Beberapa waktu ini publik di Amerika dihebohkan dengan pengakuan mantan "mujahid" yang kemudian murtad dan bahkan menjadi seorang penginjil. 

Salah satunya adalah Ergun Caner, presiden dari Seminari Liberty, yang menyatakan bahwa dia telah berpetualang dari "Jalan jihad ke Yesus", tetapi kenyataannya bukan saja meragukan tapi penipuan belaka. Dengan pengakuannya yang kemudian tersebar melalui banyak media dan sering dia sampaikan di gereja, Ergun seolah menjadi selebriti papan atas. 

Pada tahun 2001, Caner melakukan kegiatan pelayanan di sebuah gereja di Colorado. Setelah peristiwa 11 September, di tengah isu panas seputar Islam di Amerika, Ergun sontak berbicara panjang lebar seolah dia mengetahui "kejahatan" Islam secara langsung. 

Sebelum gelombang kejut dari akibat serangan teror mereda, ia memberikan khotbah dengan kisah sendiri bahwa dia dibesarkan di Turki sebagai anak seorang pemimpin agama dan dilatih di madrasah untuk berjihad melawan Amerika.

Dia mengaku mengenal Amerika melalui tayangan TV "Duke of Hazzard" dan belajar bahasa Inggris saat pindah ke Brooklyn diusia remaja. 

kesaksian pribadinya digunakan untuk menjual buku dan video. Dalam sebuah khotbah tahun 2001 , "Dari Jihad kepada Yesus,"  dia baru mengenal Kristen saat berusia 17 tahun, karena tidak banyak orang kristen di Turki.

"Apakah Anda percaya Tuhan dapat mengubah hati seorang teroris yang keras? Mantan muslim Ergun Caner, datang ke Amerika untuk menjadi teroris, berbagi kesaksian tentang bagaimana dia datang untuk mengenal Yesus Kristus." Itulah sekelumit prolog dalam promo VCDnya. Tidak hanya VCD, tahun 2002 Ergun bersama adiknya, Emir menerbitkan buku berjudul "Unveiling Islam: An Insider's Look at Muslim Life and Beliefs", yang kemudian diikuti penerbitan buku-buku yang lain. 

 Cerita Kehidupan Ergun Mehmet Caner Sebenarnya

Kemunculan Erhun Caner tentunya membuat rasa penasaran siapa saja yang melihat vcd dan membaca bukunya. Tidak hanya dari kalangan umat Islam, orang kristen pun juga bertanya-tanya siapa dia sebenarnya. Sejumlah blogger kemudian melakukan riset terhadap jati diri Ergun yang sebenarnya. 

Ergun Caner lahir pada tahun 1966 di Swedia dari wanita Swedia dan ayah keturunan Turki. Orang tuanya tinggal di Ohio beberapa tahun setelah dia lahir dan bercerai ketika Caner berusia 8 tahun.Caner tinggal bersama ibu dan menghabiskan waktu pada hari libur keagamaan dengan ayahnya.

Orang tuanya sering bertengkar selama penyelesaian perceraian dan karena ayahnya ingin mendidiknya menjadi seorang muslim. Saat remaja, Erner murtad menjadi kristen mengikuti ibu, nenek dan saudara-saudaranya yang terlebih dahulu murtad.

"Dr Caner telah menciptakan mitos tentang dirinya sendiri dan tampaknya sekarang akan terurai. Dia tidak pernah datang ke Amerika "melalui Beirut dan Kairo." Dia tidak pernah dilatih sebagai fundamentalis Muslim. Dia tidak pernah terlibat dalam apa yang diklaimnya sebagai aktivitas jihad," ujar Wade Burleson, seorang pendeta yang melayani Oklahoma.

Sumber : muslimdaily.net