• Berita Dunia

  • Berita Dalam Negeri

  • Seputar Khilafah

  • Tahukah Anda

  • Hikmah dan Kisah

  • Muslimah

  • Pendidikan Anak

Maaf Saja Tidak Cukup, Serbia!

Parlemen Serbia telah mengesahkan resolusi yang menawarkan permintaan maaf atas pembantaian Srebrenica pada tahun 1995, sebuah insiden yang paling buruk dari Perang Bosnia.

Resolusi itu menyebutkan bahwa Serbia harus berbuat lebih banyak untuk mencegah tragedi itu, dan sama sekali tidak menyebutkan bahwa pembunuhan massal itu adalah sebuah genosida. Padahal, ketika itu ada 8000 Muslim Bosnia yang dibunuh oleh tentara Serbia.

Kekurangan yang sangat mencolok dari proposal itu adalah sama sekali tidak menyebutkan pembunuhan itu sebagai sebuah genosida.

Genosida ini   dilakukan oleh pasukan Serbia yang saat itu dipimpin oleh Slobodan Milosevic. Sementara itu, pengadilan Belanda juga telah menolak upaya PPB yang mengklaim bertanggung jawab atas pembantaian itu.

Pembantaian Srebrenica adalah bab tragis dalam sejarah Balkan.

Deputi oposisi nasionalis Serbia sebaliknya mengkritik rancangan itu, mendeskripsikannya sebagai "sesuatu yang memalukan" untuk Serbia. Muslim Bosnia sendiri mengkritik resolusi ini karena tidak menggambarkan pembantaian itu sebagai sebuah genosida. Bahkan Pengadilan Kejahatan Perang Internasional di Den Haag pun sudah menyatakan demikian.

Hanya beberapa orang Serbia yang dinyatakan bersalah atas pembantaian Srebrenica. Mereka didakwa dengan tuduhan menculik anak-anak dan orang-orang Muslim Bosnia dari keluarga mereka dan ditembak mati. Kota ini sendiri telah ditetapkan "aman" oleh PBB bawah perlindungan pasukannya.

Pemimpin perang Serbia, Radovan Karadzic, saat ini sedang diadili di Den Haag, sementara dalang lainnya, Ratko Mladic, masih dalam pelarian.




Bookmark and Share

Filed Under:

Anda dapat turut serta menampilkan artikel anda dalam blog ini dengan mengirimkan email ke :

ats.tsaqofah@gmail.com
ats-tsaqofah@telkom.net

Sertakan pula identitas yang jelas. Terimakasih telah mengunjungi ats-tsaqofah.blogspot.com


Leave a Reply