Pemerintah Transisi Somalia dan Kelompok Ahlu Sunnah Berbagi Kekuasaan
|
|
0 comments
MOGADISHU (Arrahmah.com) - Pemerintah transisi Somalia telah menyetujui kerjasama dengan komandan kelompok Ahlu Sunnah Wal Jama'a.
Kerjasama dalam rangka menekan pergerakan kelompok "miitan" yang berusaha menggulingkan pemerintahan ini disepakati di basis Uni Afrika, Adis Ababa, Ethiopia, Senin (15/3).
Menurut kesepakatan tersebut, Ahlu Sunnah akan diberika setidaknya lima posisi penting dalam pemerintahan juga menjadi pemimpin dalam tubuh militer, kepolisian dan intelijen, ujar Perdana Menteri Somalia, Omar Abdirashid.
"Pembagian kekuasaan secara damai ini sebagai bagian dari strategi pemerintah transisi untuk mempertahankan eksistensinya."
Ia menambahkan bahwa pemerintah memasukkan Ahlu Sunnah dalam sistem politik dan militer negara dengan tujuan membawa "kedamaian" dan "stabilitas" dalam negeri.
Menurut kesepakatan tersebut, Ahlu Sunnah akan diberika setidaknya lima posisi penting dalam pemerintahan juga menjadi pemimpin dalam tubuh militer, kepolisian dan intelijen, ujar Perdana Menteri Somalia, Omar Abdirashid.
"Pembagian kekuasaan secara damai ini sebagai bagian dari strategi pemerintah transisi untuk mempertahankan eksistensinya."
Ia menambahkan bahwa pemerintah memasukkan Ahlu Sunnah dalam sistem politik dan militer negara dengan tujuan membawa "kedamaian" dan "stabilitas" dalam negeri.
Filed Under:
Berita Internasional
Anda dapat turut serta menampilkan artikel anda dalam blog ini dengan mengirimkan email ke :
ats.tsaqofah@gmail.com
ats-tsaqofah@telkom.net
Sertakan pula identitas yang jelas. Terimakasih telah mengunjungi ats-tsaqofah.blogspot.com
0 comments
Trackback URL | Comments RSS Feed