Kepolisian Dubai: Mabhuh Dibunuh dengan Cara Dibius dan Dicekik
"Para pembunuh menggunakan obat succinylcholine untuk membius Mabhuh sebelum mereka mencekiknya," mengutip pernyataan Mayor Jenderal Khamis Mattar al-Mazeina, wakil komandan polisi Dubai.
"Para pembunuh menggunakan metode ini sehingga akan terlihat bahwa kematiannya itu wajar," kata pernyataan itu, ia menambahkan bahwa "tidak ada tanda-tanda perlawanan yang ditunjukkan oleh korban."
Succinylcholine digunakan untuk merangsang relaksasi otot dan menjadi obat bius favorit bagi dokter anestesi dan dokter darurat karena akan membius pasien dengan sangat cepat.
Mabhuh, salah satu pendiri sayap militer Hamas, syahid (insyaAllah) pada bulan lalu di kamar sebuah hotel di Dubai, pihak kepolisian Dubai mengatakan bahwa hampir pasti kematiannya tersebut akibat ulah dari operasi intelijen agen Israel, Mossad.
Pihak berwenang Dubai telah mengidentifikasi 26 orang yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan Mabhuh.
Setelah operasi pembunuhan terahdap Mabhuh selesai, para tersangka, dilaporkan melarikan diri ke berbagai belahan dunia, dengan dua tersangka meninggalkan Dubai menggunakan perahu menuju Iran.
Dua warga Palestina yang dicurigai memberikan dukungan logistik berada dalam tahanan dan kepala polisi Dubai, Letnan Jenderal Dahi Khalfan, mengatakan dia yakin bahwa operasi pembunuhan terhadap Mabhuh tidak mungkin dilakukan tanpa informasi dari orang dalam Hamas yang berkhianat yang mengetahui rincian perjalanan Mabhuh.(fq/aby)
Filed Under:
Berita Internasional
Anda dapat turut serta menampilkan artikel anda dalam blog ini dengan mengirimkan email ke :
ats.tsaqofah@gmail.com
ats-tsaqofah@telkom.net
Sertakan pula identitas yang jelas. Terimakasih telah mengunjungi ats-tsaqofah.blogspot.com
0 comments
Trackback URL | Comments RSS Feed